Kamis, 31 Maret 2011

PENGETAHUAN KONSUMEN


Nama  : Desima Ramalia                              
NRP    : C44080042
Resume kuliah ke-6, 24 Maret 2011

            Pengetahuan konsumen adalah kumpulan pengetahuan yang dimiliki konsumen mengenai produk dan jasa (berhubungan dengan fungsi konsumen).



Kelas produk adalah tingkat pengetahuan produk (meliputi bentuk, merek/model).
Ø  Menurut Engel, Backwell, Miniard : 1.Pengetahuan produk, 2. Pengetahuan pembelian, 3.Pengetahuan pemakaian.

Jenis pengetahuan produk , meliputi 3 jenis yaitu :
1.    Pengetahuan atribut / karakteristik produk (relative berbeda tiap konsumen)
2.    Pengetahuan manfaat produk (mempengaruhi keputusan pembelian)
3.    Dua jenis manfaat yaitu fungsional (dirasakan secara fisioogis) dan psikososial (dirasakan secara psikologis dan sosial). Benefit segmentation adalah manfaat produk yang menjadi dasar melakukan segmentasi pasar.
Persepsi resiko terdiri dari resiko fungsi, keuangan, fisik, psikologis, sosial, waktu, dan resiko hilangnya kesempatan.
Pengetahuan pembelian, terkait (perilaku membeli) yaitu informasi konsumen dalam mengetahui kapan dan dimana tempat membeli produk. Perilaku membeli memiiki urutan yaitu store contact (mencari lokasi belanja), product contact (mencari produk), dan transaction (cara pembayaran).
Pengetahuan pemakaian, konsumen mengkonsumsi sesuai dengan aturan yang benar dan produsen harus menyampaikan aturan pemakaian dengan benar. Pengetahuan ini mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap produk tersebut.

Selasa, 22 Maret 2011

BAB 5. PROSES BELAJAR KONSUMEN

Nama : Desima Ramalia Resume kuliah 5, 17 Maret 2011
NRP : C44080042
Dosen : Ujang Sumarwan

BAB 5. PROSES BELAJAR KONSUMEN


Proses belajar adalah cara memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang akan diterpkan pada perilaku. Syarat proses belajar yaitu adanya motivasi, isyarat, respon, dan pendorong/ penguatan.
Jenis-jenis proses belajar:
1. Proses belajar kognitif, karena perubahan pengetahuan yang menekankan pada proses mental konsumen untuk mempelajari informasi.
2. Proses belajar perilaku, karena konsumen bereaksi dengan lingkungan), dibagi menjadi :
• Classical conditioning, prinsipnya pengulangan, generalisasi stimulus, dan diskriminasi stimulus (contohnya percobaan Pavlov). Aplikasinya :
1. Pengulangan (frekuensi yang berkali-kali).
2. Generalisasi stimulus, yaitu seperti perluasan Lini produk dan Merek keluarga, Me-too products, similar name, licensing, generalisasi situasi pemakaian
3. Diskriminasi stimulus adalah posisi dimana konsumen dapat mengambil kesimpulan yang sama dari stimulus yang berbeda, yaitu seperti positioning dan differentiation.
• Proses belajar instrumental (Operant conditioning) dalah proses belajar konsumen karena menerima imbalan yang positif atau negative dari mengkonsumsi produk. Konsep-konsepnya yaitu penguatan posiif, penguatan negative, hukuman (punishment), kepunahan (extinction), dan shaping.
• Observational atau social learning adalah proses belajar konsumen ketika mengamati tindakan dan perilaku orang lain dan konskuensi dari perilaku tersebut. Observational atau social learning mempengaruhi strategi pemasaran yaitu dapat mengembangkan respons baru, mencegah respons yang tidak dikehendaki, dan memfasilitasi respons.

Senin, 21 Maret 2011

bab 4 perilkon


Nama  : Desima Ramalia                                            Resume kuliah 4, 10 Maret 2011
NRP    : C44080042
Dosen : Ujang Sumarwan


Pengolahan informasi pada konsumen terjadi bila panca indera menerima input dalam bentuk stimulus (berupa merk, produk, kemasan, produsen, dll).
Tahap pengolahan informasi :
1.    Pemaparan (exposure) , menyadari adanya stimulus.
·         Sensasi : rasa stimulus yang datang pada panca indera konsumen
·         Ambang absolute : jumlah minimum intensitas (stimulus) yang diperlukan untuk merasakan sensasi
·         Ambang berbeda : jumlah minimum perbedaan suatu intensitas stimulus (50%)
2.      Perhatian (attention) , alokasi kapasitas pengolahan atas stimulus (stimulus akan diseleksi untuk mendapat perhatian). Faktor yang mempengaruhi perceptual selection yaitu faktor pribadi (motivasi, kebutuhan, dan pengalaman) dan faktor stimulus.
3.      Pemahaman (comprehension), interpretasi makna stimulus atau pemberian makna dari stimulus yang dipengaruhi oleh pengetahuan konsumen.
· Figure dan group (memisahkan objek dengan latar)
· Grouping (pengelompokan) dengan prinsip kedekatan (proximity), kesamaan (similaytry), dan kesinambungan (continuity).
· Closure (pemahaman utuh dari konsumen tanpa harus menyeluruhkan objek)
4.      Penerimaan (acceptance), dampak persuasif stimulus (output dari pengolahan informasi).
5.      Retensi (retension), pengalihan makna stimulus dan persuasif ke long-term memory. Informasi yang disimpan adalah interpretasi terhadap stimulus.  Ada tiga macam memori yaitu sensory memory, short-term memory, dan long-term memory.

Rehearsel: kegiatan mental konsumen untuk mengingat informasi yang diterima dan menghubungkannya dengan informasi lainnya yang sudah tersimpan di memori.  Tujuannya untuk menhan informasi dalam short-term memory dalam waktu yang lama agar dilakukan encoding.
Encoding: proses penyeleksian sebuah kata/ gambar untuk menyatakan suatu persepsi.
Retrieval: cara konsumen untuk mengingat kembali.